Kali ini, saya akan memberi tahu Anda mengenai alasan mengapa Google AdSense bisa menolak situs web atau blog Anda. Jangan kira saya tidak pernah ditolak oleh Google AdSense, karena sebenarnya pernah.
Google AdSense satu-satunya yang pernah menolak saya. Lebih sulit daripada ditolak oleh seseorang dari lawan jenis. Ya, memang begitu, selama ini saya selalu berhasil ketika mencoba mendekati seseorang.
Tapi, biarkan kita melupakan apakah saya pernah ditolak oleh seseorang atau tidak, dan langsung beralih ke topik artikel ini. Jadi, begini, teman-teman. Bolehkah saya berbagi sedikit cerita terlebih dahulu?
Saya janji tidak akan membuatnya terlalu panjang. Setidaknya, saya akan bercerita sekitar 12 paragraf setelah ini...
Baiklah, mari saya tunjukkan buktinya bahwa saya pernah ditolak oleh Google AdSense. Jadi, janganlah berpikir saya adalah seorang ahli yang luar biasa dan menghasilkan pikiran liar seperti ini:
"Wow, Tedy memang hebat dalam hal Google AdSense."
"Keren, dua blognya langsung disetujui. Pasti dia memberi sogokan kepada Google."
Lebih baik Anda buang pemikiran seperti itu. Saya bukan guru atau ahli dalam hal ini. Ingat, teman-teman, saya hanya ingin berbagi pengalaman. Begini, saat saya mendaftar untuk Google AdSense, saya menggunakan tiga akun blog sebenarnya. Dua di antaranya disetujui, sedangkan satu ditolak. Dari dua blog yang disetujui, ada perincian lebih lanjut.
Jika Anda masih ingat postingan saya sebelumnya, saya sempat membahas tentang Akun Berhosting dan Akun Non-Berhosting. Nah, dari dua akun blog saya yang disetujui, yang pertama saya daftarkan langsung menggunakan Akun Berhosting, sedangkan yang kedua saya UPGRADE dari Akun Berhosting menjadi Akun Non-Berhosting. Insya Allah, saya akan menulis artikel terpisah yang menjelaskan perbedaan antara Akun Berhosting dan Akun Non-Berhosting.
Namun, kita tidak akan membahas tentang Akun Berhosting dan Akun Non-Berhosting saat ini. Saya hanya ingin memberi tahu Anda bahwa setelah Anda mempersiapkan semua persyaratan untuk mendaftar ke Google AdSense, ada beberapa poin penting yang harus Anda perhatikan agar permohonan Anda disetujui secara langsung.
2. Konten Kebanyakan Gambar
Namanya blog, harus memiliki banyak konten tulisan. Jika Anda lebih suka menggunakan gambar, lebih baik membuat konten di YouTube dan menjadi seorang YouTuber.
"Tapi, Ted, bagaimana travel blogger atau food blogger bisa memiliki iklan dari Google Adsense ketika sebagian besar kontennya adalah foto?"
Saya tidak tahu tips khusus yang digunakan oleh travel blogger atau food blogger. Yang jelas, tangkapan layar sebelumnya menjelaskan bahwa salah satu blog saya memiliki sebagian besar konten berupa gambar. Jadi, bagaimana kita bisa menemukan keseimbangan antara gambar dan tulisan?
Saya tidak memiliki pengetahuan pasti tentang bagaimana algoritma Google menilai konten di sebuah blog. Saya pernah membaca di salah satu blog bahwa artikel dengan 500 kata dapat disertakan dengan 4 hingga 5 gambar. Namun, jika terlalu banyak gambar, kemungkinan akan dianggap sebagai spam.
3. Navigasi di Blog Sulit
Tampaknya ini adalah hal yang sederhana, tetapi pengaruhnya sangat besar. Dalam artikel pertama yang saya tulis, saya telah menjelaskan mengenai Halaman Blog. Nah, inilah tempat pentingnya Halaman Blog. Jika blog Anda tidak memiliki halaman-halaman tersebut, ini dapat membuat pihak Google yang meninjau bingung dan blog Anda akan terlihat kurang profesional. Selain itu, pembaca juga mungkin bingung tentang pemilik blog ini, cara menghubunginya jika ada peluang kerjasama, dan hal-hal lainnya. Akhirnya, Anda juga yang akan mendapatkan manfaat dari ini.
Selain halaman-halaman tersebut, penting juga untuk menambahkan label atau kategori ke tulisan Anda. Contohnya, saya membuat label sendiri untuk tulisan tentang Google Adsense dengan nama "Belajar Google Adsense". Ketika Anda mengklik label (kategori) tersebut, Anda akan langsung melihat daftar tulisan tentang Google Adsense di blog saya.
Satu hal lagi yang perlu dihindari adalah adanya tautan yang rusak atau salah. Misalnya, jika ada tautan yang mengarahkan ke "Tentang Situs" tetapi sebenarnya mengarahkan ke artikel A, atau jika tautan dalam artikel B mengarah ke media sosial Anda, ini akan membingungkan baik Google maupun pembaca blog Anda.
Itulah beberapa alasan mengapa Anda mungkin ditolak oleh Google Adsense. Jadi, bagi Anda yang ingin mendaftar Google Adsense, sebaiknya persiapkan blog Anda dengan baik, baik dari segi konten, tampilan, maupun detail-detailnya. Sampai jumpa di artikel berikutnya!
0 Komentar