Jika mendengar kata "kritik" sudah pasti yang terlintas adalah kata-kata hujatan nih, omongan netizen, "pedas", dan banyak kata-kata negatif lainnya. Dalam hal sastra ada yang dinamakan kritik sastra dalam hal ini tentu saja bukan kritik seperti hujatan netizen tetapi membuat ulasan dari suatu karya sastra.
Struktur Kritik Karya Sastra
Sebelum kamu coba untuk buat kritik karya sastra, tentunya harus tahu dulu nih gimana struktur kritik sastra yang benar. Di bawah ini adalah struktur untuk kritik sastra supaya yang kamu buat jadi lebih terarah lagi.
Ringkasan
Pertama yang harus wajib ada di kritik sastra itu adalah ringkasan. Kamu juga bisa sebut itu dengan sinopsis. Buat ringkas saja ngga perlu berbelit yang penting pembaca bisa paham apa maksud dari tulisan kamu itu.
Pembahasan
Kedua yang harus ada di kritik sastra yakni pembahasan. Pembahasan ini isinya adalah poin dari yang ingin kamu bahas dari sebuah karya sastra. Pada pembahasan ini kamu bisa gunakan pendekatan kritik sastra. Contohnya ada pendekatan stilistika, semiotika dan juga pendekatan ekspresif pengarang.
Dari ketiga pendekatan itu kamu bisa pilih salah satunya buat kamu jadikan pembahasan buat kritik karya sastra yang bakalan kamu tulis.
Penilaian
Terakhir ini ada penilaian. Secara garis besarnya penilaian ini kaya kamu buat sebuah kesimpulan. Jadi kamu bisa tuliskan pendapat kamu tentang gimana karya sastra yang sedang kamu kritik. Tapi harus kamu perhatiin juga kalau kasih pendapat ngga bisa sembarangan. Harus berdasarkan teori yang tadi udah kamu bikin di pembahasan.
Hal Penting Sebelum Membuat Kritik Sastra
Supaya kamu lebih paham lagi dalam membuat kritik sastra baik itu struktur kritik sastra dan lainnya, kamu bisa perhatiin hal-hal di bawah ini sebelum mulai nulis kritik sastra.
Lebih berfokus ke karya bukan ke penulisnya. Pada saat kamu mau buat kritik sastra kasih komentar yang objektif ya ke karyanya.
Paham dulu apa aja unsur karya sastra karena karya sastra itu beragam ada puisi, prosa dan juga drama. Masing-masingnya harus kamu pahami biar saat nulis kritik sastra ga salah arah.
Bisa gunakan unsur ekstrinsik dari karya sastra contohnya kaya unsur budaya sama politik yang ada di dalam karya sastra.
Terakhir ni kamu harus banget pula tentang teori pendekatan dalam menulis karya sastra. Kaya yang udah disinggung di atas.
Dengan paham tentang teori pendekatannya bisa buat kamu jadi bisa nentuin pendekatan mana yang mau kamu pilih buat nulis kritik karya sastra.Nah, itu tadi pembelajaran singkat tentang struktur karya sastra dan tips menulisnya supaya kamu jadi lebih paham nih mengenai kritik karya sastra dan buat kamu jadi jago bikinnya. Semoga membantu ya!
Artikel Terbaru Lainnya
0 Komentar