Islam adalah agama yang membawa rahmat dan mengajarkan umatnya untuk berbuat kebajikan. Salah satu kewajiban umat Islam adalah sholat, tidak hanya sholat yang wajib Islam juga menganjurkan umatnya untuk melaksanakan ibadah sunnah seperti sholat dhuha. Hal tersebut merupakan cara meningkatkan amal ibadah dan cara meningkatkan akhlak manusia. Sholat dhuha adalah sholat yang dikerjakan pada waktu dhuha atau antara waktu setelah matahari terbit hingga sebelum tengah hari dan merupakan salah satu sholat sunnah. Sebagai umat Islam selayaknya kita senang mengerjakan amal ibadah termasuk sholat dhuha.
Sholat Dhuha merupakan sholat sunnah yang dilakukan oleh kaum muslim pada waktu dhuha. Waktu dhuha adalah waktu pada saat matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul enam atau tujuh pagi) hingga waktu dhuhur. Namun waktu yang tepat untuk melaksanakannya berdasarkan hadits sahih, dari Zaid bin Arqam, sesungguhnya Nabi SAW bersabda: “Sholatul awwaabiina hiina tarmadu” yang artinya ”Sholat awwabin (dhuha) itu ketika sinar matahari sudah menyengat.” (HR Muslim)
Rakaat sholat dhuha sendiri berjumlah genap yaitu minimal dua dan maksimal dua belas, boleh 2, 4, 6, 8, 10 dan 12 serta dilakukan salam setiap dua rakaat. Menurut Imam an-Nawawi yang merupakan ulama besar Mazhab syafi’i mengatakan bahwa maksimal rakaat shalat dhuha adalah delapan rakaat, namun sebagian ulama seperti Imam ar-Rafi’iy dan Imam ar-Ruyani mengatakan maksimal rakaat sholat dhuha adalah dua belas rakaat.
Hukum melaksanakan sholat dhuha adalah sunnah muakkadah, Imam an-Nawawi menyebutkan bahwa mengerjakan sholat dhuha hukumnya sunnah muakkadah. Hal ini merupakan pendapat dari Mazhab syafi’i dan mazhab mayoritas ulama, serta pendapat para ulama muta’akhirin dan para ulama syafiiyah.
Nah agar lebih paham mengenai bagaimana melaksanakan sholat dhuha, berikut merupakan tata cara dan niat sholat dhuha yaitu :
- Niat
“Ushalli Sunnatadh-dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa”.
Artinya : “Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat, karena Allah ta’ala”.
- Takbiratul ihram
- Membaca doa iftitah
- Membaca surat Al Fatihah
- Rakaat pertama dianjurkan membaca surat Asy-Syams
- Ruku’
- I’tidal
- Sujud pertama
- Duduk diantara dua sujud
- Sujud kedua
- Rakaat kedua dilakukan sebagaimana cara diatas, pada rakaat kedua ini dianjurkan untuk membaca surat Ad-Duha
- Tasyahhud akhir
- Membaca salam
- Membaca dzikir
Itu tadi niat sholat dhuha yang dapat kita lafalkan. Semoga dengan mengerjakan sholat dhuha kita mampu menambah kadar keimanan dan fungsi iman kepada Allah SWT. Yuk, mulai sekarang biasakan mengerjakan sholat dhuha setiap hari. Nah, apakah kalian sudah rutin dalam mengerjakan sholat dhuha sehari-hari ?
0 Komentar