Pidato adalah salah satu bentuk kegiatan berbicara atau orasi di depan umum untuk menyampikan pendapat pada suatu hal. Orang yang membawakan pidato disebut sebagai orator. Secara umum, pidato terdiri dari tiga bagian, yaitu pembuka, isi, dan penutup. Setiap bagian pidato mempunyai elemen yang penting. Misalnya bagian pembuka mempunyai fungsi perkenalan untuk menyapa audiens. Lalu apa saja isi bagian pembuka pidato?
Salam pembuka
Salam pembuka dibuat untuk menyapa audiens. Kamu bisa membuat salam pembukaan sesuai dengan agama yang diyakini atau membuat salam secara umum dalam bahasa Indonesia. Salam dalam bahasa Indonesai ini bisa digunakan untuk pidato secara universal atau dengan topik yang umum, bisa juga untuk pidato dalam konteks bisnis atau pendidikan. Sedangkan salam pembuka yang sesuai agama bisa digunakan untuk pidato keagamaan.
Ucapan puji syukur
Setelah salam pembuka, bisa dilanjutkan dengan mengucapkan puji syukur. Sama dengan salam pembuka, ucapan puji syukur ini bisa dibuat dalam bahasa Indonesia ataupun dalam bahasa arab sesuai dengan agama yang diyakini.
Ucapan penghormatan
Pembukaan pidato dilanjutkan dengan ucapan penghormatan. Biasanya ucapan penghormataan dimulai dari audiens dengan jabatan tertinggi menuju yang terendah dan kemudian menyapa audiens secara umum.
Ilustrasi singkat
Sebelum masuk ke inti pidato, kamu bisa memberikan ilustrasi singkat tentang topik yang akan dibicarakan. Biasanya ilustrasi berupa cerita singkat atau fakta yang berhubungan dengan topik pidato.
Contoh pembuka pidato
Assalamualaikum wr.wb.
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua
Yang saya hormati Ketua Asosiasi (Nama)
Yang saya hormati ketua panitia acara (nama)
Puji syukur kita pankjatkan atas rahmat Tuhan YME sehingga kita semua bisa berkumpul dalam acara ini dalam keadaan sehat dan bahagia. Perkenalkan nama saya (Nama kamu), mahasiswa semester 5 Universitas XXX. Saya mempunyai perhatian lebih terhadap perubahan atau krisis lingkungan. Mungkin tidak banyak dari kita yang memperhatikan bila cuaca akhir-akhir ini sering berubah-ubah dan tidak menentu. Hal ini dikarenakan perubahan cuaca yang sedang terjadi. Mengapa kita harus peka dengan perubahan cuaca ini? Masalah ini yang akan saya bicarakan hari ini.
Hadirin yang berbahagia, (lanjut ke isi pidato)
Biasanya orang lebih fokus dengan membuat isi pidato dan tidak terlalu memperhatikan bagian pembuka pidato. Faktanya kamu hanya mempunyai beberapa detik untuk mendapatkan perhatian audiens melalui bagian pembukaan ini. Oleh karena itu bagian pembuka harus dibuat dengan singkat dan jelas. Dengan mengetahui apa saja isi bagian pembuka pidato, kamu bisa membuat bagian ini dengan lebih baik. Hindari membuat pembuka pidato yang terlalu panjang karena akan membuat audiens bingung tentang pembuka da nisi pidato.
0 Komentar