Bila kita membicarakan perihal ekonomi agaknya tidak akan bisa lepas dari pertanyaan ‘apa yang dimaksud dengan kewirausahaan?’. Sebab, awal mula berputarnya roda perokonomian masyarakat juga bermula dari kegiatan kewirausahaan.
Anda tentu sudah melihat banyak sekali orang-orang yang tampil sebagai pengusaha sukses dengan omset hingga miliaran. Orang-orang tersebut tidak serta merta menjadi sukses begitu saja, melainkan melalui proses panjang yang berawal dari kegiatan wirausaha.
Siapapun juga bisa belajar dan memulai proses panjang menjadi seorang pengusaha dengan melakukan kegiatan berwirausaha. Terlebih dengan pesatnya kemajuan era digital saat ini, ada banyak sekali peluang untuk memulai berwirausaha.
Sebelum jauh membahas tentang konsep kewirausahaan, ada baiknya bila anda memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan kewirausahaan. Sebab, dengan memahami pengertian dari kewirausahaan, maka akan lebih mudah untuk memahami konsepnya.
Berikut ini adalah pengertian dari kewirausahaan menurut beberapa sumber ;
KBBI
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kewirausahaan tersusun atas dua kata yakni wira yang berarti pahlawan. Serta, usaha yang dapat bermakna sebagai upaya untuk menggunakan tenaga dan fikiran agar mencapai sutu tujuan.
Jadi, kewirausahaan merupakan suau upaya yang dilakukan oleh seseorang dengan melibatkan segenap jiwa dan raga. Tujuannya yakni agar bisa mendapatkan hasil yang bisa bermanfaat untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari.
Robbing dan Coulter
Robbing dan Coulter berpendapat bahwa kewirausahaan merupakan proses yang dilakukan secara individu maupun berkelompok. Proses tersebut dikerjakan secara terorganisir agar bisa menciptakan peluang dan nilai untuk memenuhi kebutuhan.
Prinsip Kewirausahaan
Tak cukup hanya dengan memahami apa yang dimaksud dengan kewirausahaan, anda juga perlu mempelajari prinsipnya. Sebab, dengan memahami prinsip-prinsip kewirusahaan, anda akan lebih mudah saat mempraktikkan kegiatan berwirausaha.
1. Lincah atau Cekatan
Prinsip pertama dari kewirausahaan adalah lincah atau cekatan yang mana dalam hal ini meliputi kecepatan dalam mengambil suatu tindakan. Seseorang yang sedang berwirausaha harus pandai membaca peluang dan menerka perubahan agar bisa segera mengambil tindakan antisipatif.
2. Ketahanan
Prinsip berkutnya yakni ketahanan yang secara jelas berkaitan dengan seberapa kuat suatu unit usaha mampu bertahan dalam situasi krisis. Ketahanan juga berkaitan dengan bagaimana seorang wirausahawan merancang strategi produksi dan distribusi agar tidak sampai merugi.
3. Mobilitas
Prinsip mobilitas atau kecepatan ini sangat berkaitan dengan tingkat persaingan para kompetitor dalam kegiaatan berwirausaha. Seorang wirausahawan harus memiliki kecepatan yang baik dalam berinovasi dan mengembangkan produk yang sedang dipasarkan.
4. Fleksibilitas
Fleksibilitas berkaitan dengan kemampuan seorang wirausahawan agar mampu beradaptasi dan tetap produktif dalam berbagai kondisi. Seorang wirausahawan yang tidak memiliki prinsip fleksibilitas ini tidak akan bisa bertahan lama.
5. Kekuatan
Prinsip kekuatan ini berkaitan dengan kemampuan fisik para pelaku wirausaha dalam menjalankan roda kegiatannya. Selama mampu menjaga kesehatan fisik, maka kegiatan produksi dan distribusi tidak akan terganggu dan bisa terus produktif.
Kegiatan wirausaha memiliki banyak manfaat, salah satunya yakni agar bisa membuka lapangan pekerjaan bagi setiap orang. Serta, agar mampu mengambil peranan yang penting dalam laju pertumbuhan ekonomi suatu daerah dan juga negara.
Berdasarkan pemaparan tersebut, sekarang anda tidak lagi sekedar memahami apa yang dimaksud dengan kewirausahaan. Anda sudah memahami apa saja prinsip yang wajib berlaku dalam kegiatan wirausaha, serta manfaat kewirausahaan secara umum.
0 Komentar